Berita

PAPUA MEMBUTUHKAN MEREKA

177views

HATI YANG RINDU

Hati yang telah diserahkan kepada Tuhan selalu rindu untuk menolong teman yang lain. Itulah yang dialami oleh beberapa mahasiswa dan teman-teman dari kota Jayapura. Setelah melakukan perencanaan mereka rindu melayani saudara-saudara mereka. Supiori dan Biak menjadi pilihan untuk dikunjungi pada pelayanan kali ini.

Dua puluh tujuh (27) mahasiswa bersama 2 pembina, yang adalah anggota staf melaksanakan pelayanan di kedua lokasi di atas, sejak tanggal 20 Juli sampai 30 Juli 2019. Supiori menjadi lokasi pertama yang mereka datangi, dengan menggunakan kapal, rombongan ini berangkat ke sana. Tuhan menuntun sehingga segala sesuatu berjalan dengan baik, sampai mereka tiba di Supiori.

KONDISI LAPANGAN

Di daerah ini, mereka dapat melayani di 4 SMA dan 3 SMP. Luar biasa respons para guru dan siswa di wilayah ini, sehingga secara simultan dilaksanakan Seminar “Cinta, Pacaran dan Sex” bagi anak-anak muda, juga pentingnya mereka belajar menghindari obat-obat terlarang. Pada malam harinya dilanjutkan dengan pembinaan bagi anak-anak sekolah Minggu dan pemutaran Film Yesus di beberapa gereja lokal. Baik di kota Sorendoweri dan pulau Sowek.

Untuk menuju pulau Sowek, tim harus menggunakan perahu bermotor yang mengantar mereka ke sana. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan bagi seluruh tim yang melayani. Apa lagi sambutan penduduk setempat sangat baik dan senang menerima pelayanan yang dilakukan. Kerjasama dengan gereja Kristen Injili di tanah Papua jemaat Elim Sowek. Pemutaran film di sini sengaja dipilih dengan menggunakan bahasa Biak sehingga sangat berkesan bagi seluruh penonton yang hadir.

Berikutnya kami juga melayani ke kota Biak. Selain pelayanan ke jemaat-jemaat, kami juga melayani dan menolong teman-teman mahasiswa baru di Akademi Kebidanan Biak. Cukup banyak yang dapat kami layani, bahkan di Biak, kami melaksanakan latihan pelayanan dengan menggunakan sarana Digital. Sungguh senang melihat semangat teman-teman pemuda dan mahasiswa yang ikut dalam latihan ini.

Salah seorang peserta, Alfons Uaga, mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura memberikan kesannya: “Saya sangat diberkati melalui pelayanan dan perjalanan ini. Iman saya dikuatkan, karena pengalaman iman yang luar biasa sejak berangkat sampai selesai. Saya bersyukur karena dapat menaburkan benih-benih Injil bagi generasi penerus anak-anak muda di Papua. Puji Tuhan.”

Berita ini agak terlambat karena terputusnya komunikasi antara kami dengan wilayah di luar Papua. Namun berharap dapat tetap menjadi berkat bagi saudara-saudara di manapun di negeri ini. Anak-anak muda di Papua memerlukan orang-orang yang berbeban bukan hanya bagi kemajuan rohani mereka saja. Namun juga terbeban dalam mengembangan sumber daya mereka.

SEGALA PUJI HANYA BAGI TUHAN (By Jeff & WS)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response