Berita

JOURNEY TO “INDONESIA MINI”

111views

AWAL PERENCANAAN

Sebelum masa liburan semester pada bulan agustus tiba, kami sebagai mahasiswa memiliki kerinduan menggunakan waktu liburan itu untuk pergi melayani. Melayani teman-teman kami di kampus lain yang mungkin belum memiliki hubungan pribadi dengan Kristus.  Atau mereka yang menyebutkan dirinya Kristen namun belum benar-benar merasakan kasih Kristus yang sesungguhnya.

Karena itu kami  berdiskusi dengan Kakak pembimbing  untuk menentukan kampus mana yang akan kami tuju. Setelah diskusi yang cukup panjang,  akhirnya kami memutuskan pergi ke kampus Universitas Kristen Satya Wacana  (UKSW) di kota Salatiga. Puji Tuhan pilihan yang tepat karena sebagai kampus Kristen, kami juga dapat memberikan pengaruh yang positif  disana.

ACARA PELAYANAN

        Ketika telah memutuskan untuk pergi ke UKSW Salatiga kami tentu membutuhkan dana dan  tempat tinggal untuk menginap selama melakukan pelayanan disana. Dengan belajar melakukan usaha dana dan menyisihkan uang jajan kami melihat Tuhan berkarya melalui semuanya itu. Walaupun  pada awalnya kami melihat bahwa kebutuhan dana untuk pelayanan kesana masih kurang, namun kami beriman bahwa semua Tuhan akan cukupkan. Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya, segala kebutuhan dana tercukupi.

        Pada saat kami melangkah untuk pergi ke Salatiga Tuhan betul betul  bertindak pada disetiap langkah kegiatan acara kami. Tempat yang tadinya kami tidak tahu karena dana yang minim, Tuhan buka jalan melalui seorang teman pelayanan dari Brazil yang memberikan tempatnya untuk kami tempati selama seminggu secara gratis. Kami hanya menanggung biaya makan setiap hari, Puji Tuhan.

        Hari telah tiba dan akhirnya kami bergerak dengan tim yang kami tempatkan di beberapa lokasi kampus. Dengan persekutuan doa setiap pagi sebelum ke kampus, kami melihat campur tangan Tuhan membuka hati teman-teman mahasiswa di sana. Memang  yang kami temui ada yang menolak untuk diajak berbicara dan belajar hal-hal rohani, namun Puji Tuhan ada yang mau untuk kami ajak bicara dan berdoa untuk menerima Kristus.

Kami sangat bersyukur atas penyertaan Tuhan yang telah memakai kami untuk melayani teman-teman yang masih ragu ragu atas keselamatannya mereka. Pada hari terakhir kami memutuskan untuk membuat closing ceremony dengan mengajak teman teman yang sudah kami layani untuk hadir menikmati persekutuan bersama. Sehingga mereka dapat di follow up oleh teman-teman di Salatiga.

Pengalaman ini tentunya juga menjadi moment yang tak akan kami lupakan dan sebagai pendorong untuk lebih lagi memberitakan Kabar Baik bagi lebih banyak orang. Baik melalui kehidupan kami sehari hari dikampus  dan juga menyampaikan Berita itu kepada semua orang dengan metode yang sederhana namun jelas. Segala puji hanya Bagi Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati. ( By Raskita Tarigan UPH )

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response